26/05/12

Lyrics/Lirik Aqua Timez - Saigo Made + Translate Indonesia






 Romanji:

Kotoba nanka jya matomannai kurai
Tatoe you no nai fuan ga attari
Sore wo koeru kokoro suyosa ga atta
Anata ga ite kureta ii toki mo warui toki ni mo
to korae nagara

Anata ga oshiete kureta
Hitotsu hitotsu wo kono te ga wasurenu you ni
Itsuka wa boku mo onaji you ni
Dareka no tame ni sore wo wataseru you ni
Tanoshiku mo tanoshi to wa ienu
Kono michi wo ikeru doko made

Kachi tte nan darou make tte nan darou
Sekai tte nan darou machigai tte nan darou
Sainou tte nan dayo sou yuu toki ni wa itsu datte
Anata ga itte kureta onaji you na kurushimi no naka


warai nagara

Anata ga ukatomete kureta
Yururi to nagareru kaze no you ni yasashiku
Honto wa sugoku kowakatta
Nigedashitakatta sonna kotoba de sae mo
Kurumarete mata arata na chikara ni naru michi wo terashiteku

Kore ijou wa dekinai tte kurai
Anna ni mo sa renshuu shita no ni
Ashi ga bibittera

Konna ni kurushii michi wo
Sabishii michi wo tomo ni kakenukete kita
Honto wa sugoku kowakatta
Nigedashitakatta sonna omoi no fuchi de
Itsu datte anata wo soba ni kanjiteta saigo no saigo made


Translate Indonesia:

Saat aku tak dapat mengungkapkan dengan kata-kata,
Saat aku tak dapat melukiskannya, saat ada keraguan…
Saat melalui semua itu, ada keteguhan hati.
Kau selalu ada saat senang maupun sedih.
Kau berkata “Air mata hanya baik di saat akhir saja” sambil menahannya.

Agar tangan ini tidak melupakan satu per satu apa yang telah kau berikan,
Suatu saat aku ingin mengulang hal yang sama seperti ini untuk seseorang.
Sampai dapat melalui jalan yang tanpa kegembiraan dan kesenangan ini.

Menang itu apa?
Kalah itu apa?
Kebenaran itu apa?
Kesalahan itu apa?
Kemampuan itu apa?
Di saat seperti itu, kau selalu hadir dalam penderitaan yang sama.
Sambil tertawa kau berkata “kau memang dirimu”

Kau membawaku, seperti angin yang mengalir dan menenangkan.
Walaupun aku dapat mengatakan hal seperti itu, sesungguhnya aku sangat takut dan ingin lari.
Terbungkus lalu menjadi kekuatan baru dan menerangi jalan.

Aku tak dapat melakukan lebih dari ini.
Walaupun aku telah berlatih, kaki ku tetap gemetar.

Kita telah melalui jalan yang kejam dan menyedihkan ini.
Sebenarnya aku sangat takut dan ingin lari.
Tapi bahkan dalam keadaan yang berat seperti itu, aku selalu merasakan kehadiranmu.

Sampai akhir dari akhir!
 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar